Jumat, 11 April 2014

MembangunKarakteristikBangsa yang Demokratis
Untuk membangun suatu tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadaban, sesuai yang diamanatkan oleh mata kuliah keawarganegaraan ,maka setiap wargan egara harus memiliki karakter atau jiwa yang demokrtatis, antara lain :
%1.                      Yang dimaksuddengan Rasa HormatdanTanggungJawab
Rasa hormat ialah rasa saling mengerti siapa yang lebih tua dan yang lebih muda karna sikap ini harus saling keterkaitan yang muda harus menyangi yang muda dan jangan semena mena dengan yang muda dan yang muda juga jangan mengangap yang tua itu tidak ada apa apanya karna kedua itu harus saling memenuhi datu sama lain
Dan tanggung jawab adalah rasa orang untuk tidak megecewakan orang yang memberi amanah kapadanya karna rasa tanggung jawab jawab sangat susah untuk mengembalikan kepercayaan itu karna sekali orang kehilangan kepercayaan itu maka orang tidak akan percaya kepada kita lagi tanggung jawab dan kepercayaan itu saling berkaitan maka kalau kita di kasih tanggung jawab yang besar maka kita harus memeganng kepercyaan yang telah ia berikan kepada  kita.
Intidari rasa
Contoh :ketika kita lulus dari sma atau stm kita di suruh memilih mau kerja atau kuliah ketika kita memilih kerja maka kita harus bertanggung jawab terhadap pekerjaan kita sendiri.
Contoh:contoh rasa hormat adalah ketika kita melewati jalanan gang dan banyak orang sedang duduk duduk sekedar nongkrong ,maka kita harus member permisi kepada orang yang sedang duduk tadi.
tanggungjawabadalahapabilakitabersalahdalammelakukansegalahaldankitamendapatsangsimakakitaharusberanimengakuidanmenerimakesalahankitadenganberani.Makadariitu rasa tanggungjawabsamapentingnyadengan rasa hormatdalamberkewarganegaraan.

2.Bersifatkritis
            Bersifat kritis itu adalah bersiakap secara kritis Sikapkritisjugaharusditujukanpadadirisendiri.Sikapkritispadadirisendiriitutentudisertaisikapkritisterhadappendapat yang berbeda.Tentusajasikapkritisiniharusdidukungolehsikapyngbertanggungjawabterhadapapa yang dikritisi.
            Membangun  kesadaran untuk bersikap kritis menjadi bagian dari upaya menuju warganegara yang memilikiwatak deliberasi bagi terbentuknya demokrasi deliberatif.Sikap kritis yang dilandasi dengan pengetahuan dan informasi dalam berhadapan dengan aneka latar belakang kebijakan pemerintah.Sikapkritisdalam suasana demokrasi juga perludidukung dengan kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara damai.Masalah yang berasal dari perbedaan pendapa \t dapat berujung konflik (horizontal dan vertical), untuk itu perlu ditekankan dalam kewargaan yang deliberatif, penyelesaian masalah harus dilakukan dengan damai bukan kekerasan.
            Contohnyaadalahketikakitadihadapkandenganmasalah, kitaharusberfikirkedepan/ majuuntukmembuatsuatuhalmenjadilebihbaiklagi, sepertiRiekeDiahPitaloka yang berpendapatjikalau BBM naikapauntungnyauntukmasyarakat, yang adahanyamenyengsarakanrakyat. Dari pendapattersebutdapatdisimpulkanberfikirkritistidakuntukmememntingkandirisendiritapimementingkan orang banyak.

3.Diskusi dan berdialog bersamamasyarakat
          Sebagaiwarga Negara yang mempunyai rasa demokratis, kitaharusmenyelesaikansebuahmasalahharusdiselesaikandengandenganberdiskusibersama-sama agar menemukansebuahsolusidenganadil. Yang disebutberdiskusiadalahmendengarkanopiniataupemikiran orang laindenganbaikdantidakmementingkanopiniataupendapatsendiri.
            Diskusi dan berdialog bermasyarakat adalah diskusi itu adalah saling bertukar pikiran antara orang yang satu dan yang lainya dan saling berbincang bincang tentang apa yang sedang di diskusikan dengan cara menemukan pokok pemecahan masalah yang sedang di diskusikan.
Dan  kalau berdialog itu adalah cara orang mengungkapkan apa yang sedang jadi pokok pembicaraan atau topic pembicaraan yang sedang di bahas oleh orang orang.
Contohdalambermusyawarahatauberdiskusiadalahkitadapatbertukarpendapatdengan orang lain denganbaiktanpamengurangi rasa hormatdenganpendapat orang lain. Dan dapatmendapatkansolusidenganbaiktanpamemikirkanpendapatkitalebihbaik.
4.Bersikapterbuka
            Sifat terbuka adalah sikap dimana kita sikap memahami satu sama lain saling percaya satu sama lain tidak ada rasa curiga dengan orang lain dan sikap terbuka itu akan muncul ketika kita merasa nyaman dan aman  di lingkungan yang kita hidupi
Contoh bersiakap terbuka:tidak melihat orang hanya dari luar saja tetapi dari dalamnya dan bersiakp terbuka itu muncul jika kita saling berbagi penderitaan atau kesenangan itu kepada orang yang kita sayangi

5.Rasional
           Sifat rasional adalah kita memutuskan suatu pemikiran dengan cara tidak emosi. Dan kita memustuskan suatu pikiran denga nakal sehat  atau memikirkan dampak positif –negative nya terhadap pemikiran kita.Supaya tidak merugikan  orang lain siakap rasional itu muncul jka kita bersikap tenang dan tidak tergesa gesah karna sikap ini membutuhkan ketenangan yang  luar biasa karna kalau kita tenang akan mendapatkan ide ide yan lebih rasional
            Contoh sikap rasional adalah sebelum mengemukakan pendapat kita harus berfikir terlebih dahulu dengan memikirkan suatu dampak yang akan ditimbulkan, dan apakah pemikiran itu dapat menyelesaikan suatu masalah

6.Jujur
           Jujur adalah sikap yang paling susah orang punya di jaman skarang ini diamana setiap orang jarang sekali mempunyai sikap ini sikap ini adalah sikap dimana orang yang punya hati yang bersih saja yang mempunyai sikap seprti ini sikap ini akan datang ketika kita saling mempercayai orang itu sendiri .                                                                                                       Contonya kita harus tidak boleh mempunyai sifat pembohong besar maka kita akan lebih jauh mendekati sifat jujur  

            Sikap ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang sah dan akurat.Maksud jujur disini adalah bersikap atau mengungkapkan suatu hal yang benar apaa dan yadan memang benar adanya dengan kenyataan yang adatanpabersikap/berkatadusta.
            Contonya apabila kita sedang ada di hadapkan pada masalah yang sulit.ketika kita mau di kasih uang oleh pejabat kaya tetapi kita harus korupsi dulu dan menggol kan proyek yang sedang kita kerjakan dan di kasih uang pelicinnya maka kitadi uji oleh AllAh sikap jujur kita.

2.visi dan misi



Visi Laporan dan Laporan Misi adalah kata-kata inspirasi yang dipilih oleh pemimpin yang sukses dengan jelas dan ringkas menyampaikan arah organisasi. Dengan menyusun pernyataan misi yang jelas dan pernyataan visi, Anda kuat dapat berkomunikasi niat Anda dan memotivasi tim Anda atau organisasi untuk mewujudkan visi bersama yang menarik dan memberi inspirasi masa depan.
"Laporan Misi" dan "Laporan Visi" melakukan dua pekerjaan jelas berbeda.
Pernyataan Misi mendefinisikan tujuan organisasi dan tujuan utama. Fungsi utamanya adalah internal - untuk menentukan ukuran kunci atau ukuran keberhasilan organisasi - dan penonton utamanya adalah kepemimpinan tim.
Laporan Visi juga mendefinisikan tujuan organisasi, tetapi kali ini mereka melakukannya dalam hal nilai-nilai organisasi daripada tindakan garis bawah (nilai membimbing keyakinan tentang bagaimana sesuatu harus dilakukan.) Pernyataan visi berkomunikasi baik tujuan dan nilai-nilai organisasi . Untuk karyawan, memberikan arah tentang bagaimana mereka diharapkan untuk berperilaku dan menginspirasi mereka untuk memberikan yang terbaik. Bersama dengan pelanggan, ia membentuk pemahaman pelanggan tentang mengapa mereka harus bekerja dengan organisasi



2a visi dan misi dari pendidikan kewarnegaraaan dalam menghadapi era globalisasi



Dalam era globalisasi dan komunikasi instan, kita lebih cepat mengenali persamaan kemanusiaan kita. Kami juga mengakui kesenjangan besar dalam ekonomi, pendidikan kesehatan, dan pembangunan diantara para bangsa di bumi ini. Keadilan sosial kita untuk melakukan kebaikan bersama sehingga semua mungkin memiliki kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Kami menyadari kesehatan dan akses terhadap kesehatan sebagai hak dasar manusia dan berusaha untuk menyediakan dan mendukung untuk itu. Dan untuk  mencerdaskan bangsa Indonesiasupaya bisa melampaui bangsa bangsa luar  yang lebih hebat dari bangsa kita.
DEMOKRASI:ANTARA TEORI DAN PELAKSANAAN DI INDONESIA

A.Arti,Makna dan Manfaat Demokrasi
Pada saat ini banyak dibahas pemilihan langsung kepala daerah (pilkada) dan pemilihan presiden(pilpres),dimana rakyat dapat menyampaikan aspirasi atau suaranya secara langsung dalam memilih pimpinan daerah yaitu gubernur,bupati/walikota,dan presiden.pilihan tersebut dipilih secara LUBER (Langsung,umum,bebas dan rahasia).dimana rakyat memilih langsung pimpinan pemerintah ini dikenal dengan demokrasi arti demokrasi berasal dari Yunani yaitu Demos dan Kratos demos artinya rakyat,Kratos artinya pemerintah jadi demokrasi berarti pemerintahan rakyat
Didalam The Advanced Learne’s Dictionry Of Current English (Hornby,dan kawan-kawan:261)dikemukakan yang dimaksud dengan democracy adalah:
Country with principle of government in wich all adult citizens share through their elected reprensitasives,country with government which enchourages and allows right of citiyzenship such as freedom of speech,religion,opinion,and association,the assertion of rule of law majority rule,accompanied by recpect for the right of minority,society in which there is treatmen of each other by citizens as equals.
dari kutipan tersebut kata demokrasi merunjuk pada konsep kehidupan negaran atau masyarakat,dimana warga negara dewasa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih melalui pemilu
MANFAAT DEMOKRASI
Kehidupan masyarakat yang demokrasi,dimana kekuasaan Negara berada ditangan masyarakat dan dilakukan dengan perwakilan dan adanya peran aktif masyarakat dapat memberikan manfaat bagi perkembangan bangsa negara.manfaat demokrasi dinataranya:
A.Kesetaraan sebagai warga negara
Demokrasi bertujuaan memperlakukan semua orang sama dengan sederajat,tetapi juga menuntut perlakuan yang sama terhadap pandangan-pandangan kebutuhan umum.
B.Mmemenuhi kebutuhan umum
Dibandingkan dengan pemerintah,pemerintahan yang demokarstis lebih memenuhi kebutuhan rakyat biasa,semakin besar suara rakyat semikn besar pula asumsi kebijakan pemerintah

C.Pluralisme dan kompromi
Demokrasi mengandalkandebat terbuka,persuasi dan kompromi hal ini sangat penting untuk mengapreasikan pendapat tentang masalah kebijakan,tetapi juga menghendaki bahwa perbedaan itu harus dikemukakan dan didengarkan,metode demokratis untuk mengatasi perbaedaan dengan cara lewat diskusi,persuasi,kompromi.
D.Menjamin hak-hak dasar
Demokrasi menjamin kebebasan hak dalam mengungkapakan apreasasi rakyat tanpa adanya perbedaan yaitu tentan hak-hak sipil,dan politis:hak kebebasan berbicara,hak untuk dapat perlindungan atas keselamatan diri.
E.Pembaruan kehidupan sosial
Demokrasi memungkinkan terjadinya pembarauan kehidupan sosial.penghapusan kebikkan yang telah usang secara ruti dan penggantian para politisi dilakukan dengan cara yang santun dan damai,menjadikan sitem demokrasi mampu menjamin pembaruan kehidupan sosial.
B.Nilal-nilai Demokrasi
kehidupan demokrasi tidak datang,tumbuh dan berkembang dengan sendirinya dalam kehidupan bermasyarakat,sebuah pemerintahan yang baik dapat tumbuh dan stabil bila masyarakat pada umunya mempunyai sikap positif dan proaktif terhadap norma-norma dasar demokrasi.nilai-nilai demokrasi membutuhkan hal-hal berikut:
1.kesadaran akan pluarisme.
2.sikap yang jujur dan pikiran yang sehat.
3.deokrasi membutuhkan kerja sama antar warga masyarakat dan sikap dan serta itikad baik.
4.demokrasi membutuuhkan sikap kedewasaan.
5.demokrasi membutuhkan pertimbangan moral.
C.Prinsip deomokrasi
Suatu negara atau pemerintahan dikatakan demokrasi apabila dalam sistem pemerintahanya mewujudkan prinsip-prinsip demokrasi.menurut Robert A Dhal terdapat tujuh prinsip demokrasi yang harus ada didalam sistem pemerintahan,yaitu:
1.adanya kontrol atau kendali atas keputusan pemerintahan.pemerintah dalam hal ini presiden,kabinet dan pemerintahan daerah bertugas melaksanakan pemerintahan berdasar  yang diperoleh mandat dari pemilu.namun demikian,dalam melaksanakan pemerintah,pemerintah bukan bekerja tanpa batas,pemerintah dalam mengambil keputusan masih dikontroldalam lembaga legislatif yaitu DPR dan DPRD.
2.adanya pemilihan yang jujur.demokrasi dapat berjalan dengan baik apabila adanya partisipasi aktif dari warga negara partisipasi tersebut dilakukan dengan teliti dan jujur.
3.adanya hak dipilih dan memilih.demokrasi bejalan apabila setiap warga negara mendapatkan hak pilih dan dipilih.
4.adanya kebebasan menyampaikan pendapat tanpa adanya ancaman.demokrasi membutuhkan kebebasan dalam menyampaikan pendapat,berserikat dengan rasa aman.
5.adanya kebebasan mengakses informasi.demokrasi membutuhkan akses informasi yang akurat,untuk setiap warga negara harus mendapatkan akses informasi yang memandai.
6.adanya kebebasan berserikat terbuka.kebebasan untuk berserikat bagio warga negara lemah.
Kebebasan berserikat dan berpolitik juga sudah dijamin undang-undang.UU Nomor 21 Thaun 2001 dan UU Nomor 13 Tahun 2003 menjamin kebebasan warga negara untuk berserikat dan berkumpul.
D.Jenis-jenis demokrasi
Sejauh ini sudah dibahas pengertian,manfaat,prinsip,dan indikator demokrasi.
Cara demokrasi menyampaikan pendapat:
1.demokrasi langsung yaitu rakyat diikut sertakan dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintahan.
2.demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan yaitu dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya melalui pemilu.
3.demokrasi perwakilan dengan sistem pengaawasan langsung dari rakyat yaitu demokrasi ini merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi perwakilan.
2.Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas
A.Demokrasi formal
Demokrasi secara hukum berdasarkan kedudukan yang sama dalam bidang politik,tanpa mengurang kesenjangan ekonomi.
B.Demokrasi material
Demokrasi material memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial-ekonomi,sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi pioritas.
C.Demokrasi campuran
Merupakan demokrasi campuran dari kedua demokrasi tersebut diatas.
3.Prinsip ideologi
a.demokrasi liberal  yaitu memberikan kebebasan yang luas pada setiap individu
b.demokrasi rakyat atau demokrasi proletar yaitu demokrasi yang bertujuan mensejahterakan rakyat
4.Berdasarkan wewenang dan hubungan antar alat kelengkapan negara
a.Demokrasi sistem parlementer
ciri-ciri pemerintahan parlementer:
1).DPR lebih kuat dari pemerintah.
2).Kepala pemerintaha/kepala eksekutif disebut perdana menteri dan pemimpin kabinet dengan sejumlah menteri yang bertanggung jawab kepada DPR.
3).Progam kebijakan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen.
4).Kedudukan kepala negara terpisah dari kepala pemerintahan,biasanya berfungsi sebagai simbol negara,tugasnya bersifat seremonial
5).jika pemerintah dianggap tidak mampu,maka anggota DPR (parlemen) dapat meminta mosi tidak terpecaya kepada parlemen untuk membubarkan pemerintah,jika mayoritas mensetujui ,maka pemerintahan bubar,sehinnga pemerintahan dipegang oleh pemerintahan sementara sampai terbentuk pemerintahan baru hasil pemilu.


b.Demokrasi sistem presidensial
ciri-ciri pemerintahan yang menggunakan sistem presidensia adalah:
1).Negara dikepalai
2).Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat langsung atau melalui badan perwakilan.
3)Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri.
4).Menteri tidak bertanggung jawab kepada DPR melainkan kepada Presiden.

E.Pelaksanaan demokorasi pada era reformasi  ini
1.Demokrasi parlementer (liberal)
Demokrasi parlementer di pemerintahan kita telah dipraktikan pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama (1945-1949) kemudian dilanjutkan pada masa berlakunya republik indonesia serikat (RIS) 1949 dan UUD 1950 pelaksanaan demokrasi parlementer tersebut secara yuridis berakhir pada tanggal 5 juli 1959 bersamaan berlakunya kembali UUD 1945.
2.Demokrasi terpimpin
Kegagalan konstitusi dalam menetapkan UUD baru,yang diikuti suhu politik yang memanas dan membahayakan keselamatan bangsa dan negara,maka pada tanggal 5 juli 1959 presiden soekarno mengeluarkan dekrit presiden.dekrit presiden dipandang sebagai usaha untuk mencari jalan keluar dari kemacetan politik melalui pembentukan kemempimpinan yang kuat,untuk mencapai tersebut negara kita saat itu digunakan demokrasi terpimpin.
DEMOKRASI PANCASILA PADA ERA ORDE BARU
Latar belakang terbentukanya demokrasi pancasila adalah berbagai penyelewengan dan permasalahan yang dialami bangsa indonesia pada masa berlakunya demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin.beberapa diantara penyimpangan yang dilakukan penguasa orde baru,khususnya yang berkaitan dengan demokrasi pancasila yaitu:
a.penyenggaraan pemilu yang tidka jujur dan tidak adil.
b.pengekangan kebebasan berpolotik bagi pegawai negeri sipil (PNS)
c.kekuasaan pengakiman (yudikatif) yang tidak mandari pada hakikat adalah anggota PNS departemen kehakiman.
d.kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat
e.sistem kepartaian yang tidak otonom dan berat sebelah.
g.menteri-menteri dan gubernur diangkat menjadi anggota MPR.
DEMOKRASI LANGSUNG ERA ORDE REFORMASI
Orde reformasi merupakan konsensus untuk mengadakan demokratis dalam segala bidang kehidupan.diantara dibidang kehidupan menjadi soroton utama untuk reformasi adalh dibidang politik,ekonomi,dan hukum.perubahan pada reformasi ini dilakukan secara bertahap,karena reformasi berbeda denga revolusi yang berkonotasi yang cenderung menggunakan kekerasan.menurut Hutington (Chaedar,1998),reformasi mengandung arti ”perubahan yang mengarah pada persamaan poltik negara,dan ekonomi yang lebih merata,termasuk perluasan basis partisipasi politik rakyat”.demokrasi pada orde reformasi sekarang ini,yaitu:

a.pemilihan umum demokratis.
b.partai politik lebi mandiri.
c.pengaturan hak asasi manusia (HAM).
d.lembaga demokrasi lebih berfungsi.
Mengembangkan Sikap Demokrasi
Untuk mengembangkan sikap demokrasi,maka proses pembelajaran dan pendidikan akan lebih efektif bila dimulai dari dalam keluarga dan dalam dunia pendidikan formal,mengembangkan sikap demokrasi akan lebih baik dimulai dari usia balita serta usia anak-anak (SD,SMP,SMU) untuk mengawali proses belajar berdemokrasi contoh:memberikan perahatian dengan serius pada anak yang sedang berusaha menyampaikan perasaan,mengusahakan menjadi pembicara yang baik,memberikan kesempatan memberikan saksi dan melibatkan anak dalam pengambilan keputusan

tugas soft skill sesuai SAP gunadarma (pendidikan kewarganegaraan)

Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan
1. Perjalanan panjang sejarah Bangsa Indonesia sejak era sebelum dan selama penjajahan ,dilanjutkan era merebut dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan mengisi kemerdekaan,menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda sesuai dengan zamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda diharap bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nulai kejuangan bangsa yang dilandasi jiwa,tekad dan semangat kebangsaan. Semangat perjuangan bangsa yang tidak mengenal menyerah harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia.
2. Semangat perjuangan bangsa mengalami pasang surut sesuai dinamika perjalanan kehidupan yang disebabkan antara lain pengaruh globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan IPTEK, khususnya dibidang informasi, Komunikasi dan Transportasi, sehingga dunia menjadi transparan yang seolah-olah menjadi kampung sedunia tanpa mengenal batas negara. Kondisi yang demikian menciptakan struktur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia serta mempengaruhi pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat Indonesia.
3. Semangat perjuangan bangsa indonesia dalam mengisi kemerdekaan dan menghadapi globalisasi. Warga negara Indonesia perlu memiliki wawasan dan kesadaran bernegara,sikap dan perilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi utuh dan tegaknya NKRI.
Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga negara dengan negara serta PPBN sebagai bekal, agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
b. Tujuan
  1. Agar para mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajibannya secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas.
  2. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan negara.
  3. Menguasai pengetahuan dan memahami aneka ragam masalah dasar kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang akan diatasi dengan pemikiran berdasarkan Pancasila, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional secara kritis dan betanggung jawab.




Pengertian Landasan Hukum
Landasan hukum dapat diartikan peraturan baku sebagai tempat berpijak atau titik tolak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, dalam hal ini kegiatan pendidikan. Tetapi tidak semua kegiatan pendidikan dilandasi oleh aturan-aturan baku ini, contohnya aturan cara mengajar, cara membuat persiapan, supervisi, yang sebagian besar dikembangkan sendiri oleh para pendidik.
Pendidikan Menurut Undang Undang Dasar 1945
Pasal pasal yang bertalian dengan pendidikan dalam Undang Undang Dasar 1945 hanya 2 pasal, yaitu pasal 31 dan 32. Pasal 31 mengatur tentang pendidikan kewajiban pemerintah membiayai wajib belajar 9 tahun di SD dan SMP, anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN dan APBD, dan sistem pendidikan nasional. Sedangkan pasal 32 mengatur tentang kebudayaan.
Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang undang ini selain memuat pembaharuan visi dan misi pendidikan nasional, juga terdiri dari 77 Pasal yang mengatur tentang ketentuan umum(istilah-istilah terkait dalam dunia pendidikan), dasar, fungsi dan tujuan pendidikan nasional, prinsip penyelenggaraan pendidikan, hak dan kewajiban warga negara, orang tua dan masyarakat, peserta didik, jalur jenjang dan jenis pendidikan, bahasa pengantar, estándar nasional pendidikan, kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pendidikan, pendanaan pendidikan, pengelolaan pendidikan, peran serta masyarakat dalam pendidikan, evaluasi akreditasi dan sertifikasi, pendirian satuan pendidikan, penyelenggaraan pendidikan oleh lembaga negara lain, pengawasan, ketentuan pidana, ketentuan peralihan dan ketentuan penutup.
Undang Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Undang undang ini memuat 84 Pasal yang mengatur tentang ketentuan umum(istilah-istilah dalam undang-undang ini), kedudukan fungsi dan tujuan , prinsip profesionalitas, seluruh peraturan tentang guru dan dosen dari kualifikasi akademik, hak dan kewajiban sampai organisasi profesi dan kode etik, sanksi bagi guru dan dosen yang tidak menjalankan kewajiban sebagaimana mestinya, ketentuan peralihan dan ketentuan penutup.
Implikasi Konsep Pendidikan
Sebagai implikasi dari landasan hukum pendidikan, maka pengembangan konsep pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Ada perbedaan yang jelas antara pendidikan akademik dan pendidikan profesional.
2. Pendidikan profesional tidak cukup hanya menyiapkan ahli dalam menerapkan statu teori, tetapi juga mempelajari cara membina tenaga pembantu dan mengusahakan alat-alat bekerja.
3. Sebagai konsekuensi dari beragamnya kemampuan dan minat siswa serta dibutuhkannya tenaga verja menengah yang banyak maka perlu diciptakan berbagai ragam sekolah kejuruan.
4. Untuk merealisasikan terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya maka perlu perhatian yang sama terhadap pengembangan afeksi, kognisi dan psic
komotor pada semua tingkat pendidikan.